Setya Novanto Meminta Perlindungan Hukum, Ini Tanggapan Jokowi
Dewa-Dewa Poker - Tersangka dari kasus mega korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto telah mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta perlindungan hukum. hal ini lantaran dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah resmi dijebloskan kedalam Rutan KPK.
Situs Poker Online Terpercaya - Untuk menanggapi hal tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada Ketua DPR RI, Setya Novanto untuk tetap mengikuti semua proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menjalani dengan ikhlas atas apa yang diterima oleh dirinya.
Agen Poker Online Terpercaya - "Maksudnya bagaimana ya? saya juga tidak mengerti, namun kan saya sudah katakan sejak awal kepanda Pak Setya Novanto untuk tetap mengikuti proses hukum yang sudah ada, sudah begitu saja menurut saya" ujar Joko Widodo sata ditemui di Balai Kartini, Jakarta pada hari senin.
Bandar Poker Online Terpercaya - Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa tidak akan melindungi Ketua DPR RI, Setya Novanto dia juga kembali menegaskan untuk yang kesekian kalinya dan meminta kepada Ketua Umum Golkar tersebut untuk tetap mengikuti proses hukum Komisi Pemberantasan Korupsi.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - "Tadi kan sudah saya sampaikan bahwa Setya Novanto harus menghormati dan mengikuti proses hukum yang sudah ada, jika meminta perlindungan kepada saya, maka saya tidak bisa melakukan apa-apa, siapa yang melanggar hukum dia juga yang harus bertanggung jawab" kata Jokowi.
Agen Togel Online - Sebelum memasuki Rutan KPK, Setya Novanto mengaku sudah mengajukan surat permohonan perlindungan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi. dan Setya Novanto juga mengaku sudah melakukan SPDP di Kepolisian maupun Kapolri atau Kejaksaan Agung.
Bandar Togel Online - "Saya sudah melakukan langkah-langkah dari mulai melakukan langkah SPDP di Kepolisian dan juga saya mengajukan surat perlindungan hukum kepada Presiden Joko Widodo, maupun kepads Kapolri, Kejaksaan agung dan tidak lupa saya juga sudah pernah Praperadilan" kata Setya Novanto.
