Sandiaga Uno : Dari Semua Tugas Wagub, Ini Yang Paling Berat
Dewa-Dewa Poker - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai target opini wajar tanap pengecualian atau (WTP) bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di tahun 2017 sangatlah berat. sebab selama empat puluh tahun Ibu Kota Jakarta hanya berhasil memperoleh opini wajar dengan pengecualian saja (WDP).
Situs Poker Online Terpercaya - "Ini salah satu tugas yang tergolong sangat sangat maha berat, Karena Jakarta tidak pernah WTP. sekarang saya yang ditugaskan untuk memimpin proses ini, menurut saya ini butuh proses dan maha berat dari tugas-tugas yang lainnya" Ucap Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta.
Agen Poker Online Terpercaya - Wakil Gubernu DKI Jakarta, Sandiaga Uno berencana akan melakukan perbaikan pada sisten di setiap pekannya. ia juga akan memprioritaskan perbaikan untuk pencatatan aset yang selama ini menurutnya kurang maksimal dan kurang memuaskan bagi Masyarakat Jakarta.
Situs Poker Online Terbaik dan Terpercaya - Selain itu, sebanyak enak ribu temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan atau (BPK) akan segera ditindak lanjuti secara satu persatu. Sandiaga sudah berjanji akan membuka semua tahapan yang transparan kepada masyarakat Jakarta nantinya dan tidak akan ada yang ditutup-tutupi.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - "Saya akan buka semuanya secara transparan road to WTP. capaiannya juga seperti dari aset, dari temuan. saya pastikan semuan SKPD akan betul-betul berikan atensi yang khusus mengenai WTP ini.karena ada banyak sekali masalah, dan bukan hanya di Jakarta saja, salah satu yang paling mendesak adalah masalah aset" ujar Sandiaga Uno.
Agen Togel Online - Selain itu Wakil Gubernur DKI Jakarta , Sandiaga Uno juga meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memberikan perhatian khusus dalam pencatatan aset masyarakat. harapannya pencapaiannya akan opini WTP dapat terealisasi.
Bandar Togel Online - Sementara itu langkah yang diambil pasangan Anies-Sandi berbeda dengan pasangan Ahok-Djarot yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. keduanya menilai predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK bukan menjadi salah satu tujuan dalam menerapkan sistem kepemerintahannya.