Forum Judi Online

Fadli Zon : JK Jauh Lebih Cocok Jadi 'King Maker' Daripada Cawapres Joko Widodo

Dewa-Dewa Poker - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) jauh lebih cocok dijadikan 'King Maker' di Pilpres tahun 2019 dibandingkan dijadikan Calon Wakil Presiden lagi. Hal itu menyusul adanya wacana akan kembali memajukan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menjadi Cawapres pendamping Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres tahun 2019 mendatang.


Situs Poker Online Terpercaya - "Saya kira pak Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) ini jauh lebih cocok dijadikan King Maker saja, dan sangat tidak cocok dijadikan Wakil Presiden lagi di Pilpres tahun 2019 yang akan datang nantinya, karena apa? beliau sendiri yang sudah mengatakan tidak akan maju di Pilpres tahun 2019 mendatang nanti, dan ingin menjadi King Maker saja" ujar Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, Tnggal 5 Mei 2018.

Agen Poker Online Terpercaya - Menurut Fadli Zon, Apabila nanti Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) kembali maju di Pilpres tahun 2019 sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2024 mendatang, maka itu akan melanggar konstitusi di Indonesia ini. Lagi pula, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, Jusuf Kalla (JK)  sudah tidak ingin maju lagi sebagai Cawapres di Pilpres tahun 2019 yang akan datang nanti.


Situs Judi Live Blackjack Online Terpercaya - "Saya yang sudah mendengar sendiri dan secara langsung di media dan dari wawancara pak JK secara langsung, pak JK langsung saja mengatakan bahwa dirinya sudah tidak ingin maju di Pilpres tahun 2019 mendatang sebagai Cawapres atau Capres periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2024 mendatang. Jadi beliau mengatakan bahwa dirinya nanti akan fokus mengurus cucu dan lain-lain sebagainya, itu alasan yang beliau berikan" ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Sedangkan terkait dengan gugatan yang ada di Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 mengenai Pemilu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu juga meminta bahwa gugatan terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 mengenai Pemilu harus melalui beberapa kajian terlebih dahulu. Sehingga nantinya tidak akan mengubah berdasarkan kepentingan jangka pendek saja.


Agen Togel Online - "Tapi saya kira begini ya, Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 mengenai Pemilu itu kan sebenarnya dibuat tidak hanya untuk kepentingan praktis pragmatis saja untuk jangka waktu yang pendek. Tapi ini sudah melalui proses naskah akademik loh, jadi saya berharap begini, sebelum itu digugat, maka seharusnya di lakukan beberapa kajian terlebih dahulu sebelum akhirnya akan mengungat UU tersebut" ucap Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Bandar Togel Online - "Memang ada beberapa kajian dan lain sebagainya, karena ini merupakan sebuah proses. Jadi jangan karena kepentingan dalam jangka pendek, dia harus diubah yang saya kira sangat bertentangan sekali dengan konstitusi di Indonesia kita ini yang dua kali itu, tapi nanti akan kita lihat bersama-sama bagaimana bagusnya, jalannya akan bagaimana nanti silahkan ditunggu saja ya, namun ingat, untuk saya pribadi itu sangat melanggar konstitusi yang ada di Indonesia ini" ucap Fadli Zon.
Author image
Dewa Dewa Poker :

Dewa Dewa Poker adalah Situs Taruhan Judi Kartu Online yang menyediakan permainan Poker, Domino QQ, Bandar Capsa Susun, Ceme Keliling, serta Live Poker yang dapat dimainkan dengan menggunakan uang Asli.

Share Artikel ini :