Bantu Polisi Atasi Tindak Pidana Terorisme, TNI dan DPR Sepakat Bentuk Koopsussgab
Dewa-Dewa Poker - Rapat Kerja Kmonisi I DPR RI bersama dengan Panglima TNI dan sejumlah Perwira Tinggi TNI, menyetujui dibentuknya, Komando Operasi Khusus Gabungan atau (Koopsussgab) untuk penanganan tindak pidana terorisme yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia ini. Dan Rencananya Komando Operasi Khusus Gabungan atau (Koopsussgab) ini akan segera difungsikan kembali setelah pernah dibekukan sementara waktu di era kepemimpinan Panglima TNI, Moeldoko.
Situs Poker Online Terpercaya - "Pada prinsipnya Komisi I DPR RI mendukung penuh untuk membentuk kembali Komando Operasi Khusus Gabungan atau (Koopsussgab) sebagai bentuk dan peran fungsi TNI, sesuai dengan amanah Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004. Jadi Koopsussgab itu dibentuk dalam rangka menaggulangi aksi terorisme yang terjadi di Indonesia ini, apalagi akhir-akhir ini sedang marak terjadi" ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di DPR RI, Senayan, Jakarta.
Agen Poker Online Terpercaya - Dia juga menuturkan, idealnya harus ada Peraturan Pemerintah atau PP sebagai turunan UU TNI. Namun karena untuk saat ini masih belum ada Peraturan Pemerintah atau PP, maka pelibatan TNI dalam penaganan kasus tindak pidana terorisme masih bersifat di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kepolisian melalui Nota Kesepahaman atau MoU. "Payung hukumnya menggunakan MoU perbantuan antara TNI dan Polri. sehingga apabila diperlukan nanti, Koopsussgab akan siap beraksi di di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kepolisian" ungkapnya.
Situs Judi Live Blackjack Online Terpercaya - Dia juga menegaskan, meski sudah disepakati dibentuknya Komando Operasi Khusus Gabungan atau (Koopsussgab), sampai dengan saat ini masih ada kendala sehingga masih belum bisa mengaktifkan Koopsussgab. "Koopsussgab belum bisa diaktifkan untuk saat ini, tapi kalau disuruh mencari personelnya atau menjalani latihan itu semua sudah bisa dilakukan saat ini juga" ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di DPR RI, Senayan, Jakarta.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Setya Widya Yudha menyampaikan, idealnya PP harus ada terlebih dahulu untuk membantuk Koopsussgab,. Maka akan diusulkan dibentuknya Peraturan Presiden atau Perpres. "Kita sudah mendukung adanya perpres tapi akan lebih idealnya lagi jika ada Peraturan Pemerintah. Tetapi kalau belum ada PP, maka Perpres dikonsultasikan ke DPR RI" ucap Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar itu.
Agen Togel Online - Dia juga menuturkan, kedepan, Koopsussgab akan menjadi pasukan yang permanen. "Ini akan menjadi pasukan permanen. Justru ini kita pikirkan lembaga ini harus bisa didanai oleh APBN. Maka dari itu kita meminta idealnya PP dan Perpres. Tetapi apabila tidak ada PP nya, itu nanti akan mengacu kepada ayat di dalam Undang-Undang. Yang jelas operasionalisasi dari Koopsussgab. maka kita belum mau mendahului, karena rancangannya belum disampaikan TNI ke DPR RI" kata Setya.
Bandar Togel Online - Dia pun menjelaskan, dengan adanya Perpres ini, setiap saat Koopsussgab bisa masuk untuk menangani kasus terorisme. Namun, dengan catatan sinyal untuk turun Koopsussgab ada di tangan pihak Kepolisian. "Ada organisasi permanen, satuan elit yang diap dipanggil. dalam konteks UU penindakan terorisme embrionya ada di Polri. Polri pada satu titik, ini wilayah harus dibantu oleh Koopsussgab. Dan itulah sudah ada Perpresnya, sehingga bisa operasional tanpa harus dia datang lagi ke Presiden, dia meminta keputusan ke Publik" pungkasnya.