36 Jam Yang Mencekam di Mako Brimob Kelapa Dua
Dewa-Dewa Poker - Ledakan tiba-tiba terdengar dari dalam Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis, 10 Mei 2018 kemarin. Pagi itu, sekitar pukul 07:00 WIB, awak media dan sejumlah masyarakat yang berjarak 200 meter dari gerbang pintu masuk Markas Korps Brimob langsung tiarap. Tidak sekali. Ada sebanyak enam ledakan yang terdengar dengan intenal yang tidal terlalu lama. Suasana jalan yang disterilkan itu mendadak heing. Beberapa orang pun bertanya heran 'Ada apa di dalam?'.
Situs Poker Online Terpercaya - Wakapolri, Komjen Syarifuddin mengatakan, ledakan yang terdengar hingga radius 200 meter tersebut berasal dari bom rakitan milik narapidana teroris yang sempat menyandera sebanyak sembilan orang polisi yang sedang bertugas tersebut. Tidak hanya itu saja, napi kejahatan yang sangat luar biasa itu juga membunuh dengan cara yang sangat keji lima anggota polisi yang kala itu tengah bertugas di Rumah Tahanan (Rutan) Selemba Cabang Mako Brimob.
Agen Poker Online Terpercaya - "Ledakan tersebut sterilisasi, proses finalisasi. Ternyata mereka selama 24 jam menyandera, mereka juga melakukan perakitan bom dengan sebagainya, ledakan yang terdengar itu dari bom rakitan merek sendiri, jadi bukan senjata peledak milik kepolisian yang dirampas oleh napi teroris tersebut. Tapi tidak perlu khawatir, semua sudah kita ambil ahli, aman terkendali kok" ujar Wakapolri, Komjen Syarifuddin di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Situs Judi Live Blackjack Online Terpercaya - Sebelum ledakan itu terjadi, suasana di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tidak kalah mencekam juga. Sejak selasa tanggal 8 Mei 2018 kemarin, sore, kompleks rumah tahanan di markas pasukan alap-alap itu sempat dikuasai oleh narapidana teroris yang memberontak tersebut. Ada sebanyak 156 narapidana teroris yang menyandera sembilan anggota polri, Lima diantaranya meninggal dunia. Selain korban meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka dan masih dirawat dirumah sakit.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Dari empat enggota polri yang disandera itu, satu orang bernama Brigadir Irwan Sarjana baru bisa dibebaskan pukul 02:00 WIB dini hari. Sementara dari 156 narapidana terorisme yang menyandera, satu menjadi korban meninggal. Tubuhnya ditembus oleh timah panas karena berusaha merampas senjata kepolisian. Wakapolri, Komjen Syarifuddin juga mengatakan, para napi tidak dalam keadaan tangan kosong sehingga napi juga memberikan perlawanan kepada pihak kepolisian.
Agen Togel Online - Senjata api berbagai jenis, dari mulai Pistol sampai senapa juga dipegang mereka. Untuk senapan, daya jelajah peluru mencapai jarak yang cukup jauh. Sebab itulah sekeliling Mako Brimob disterilisasi terlebih dahulu. "Penyandera memiliki senjata api yang dirampah dari anggota kita yang terbunuh dan terluka tersebut. Ada senjata laras panjang yang jarak jangkauannya bisa mencapai sekitar 500 meter sampai dengan jarak 800 meter, jadi semua daerah kita sterilkan terlebih dahulu" kata Syarifuddin.
Bandar Togel Online - Kini, sebanyak 155 narapidana terorisme yang memberontak tersebut sudah menyerahkan diri. Penyerahan diri dilakukan sebelum bom rakitan diledakan oleh jajaran Polri. Menurut Koropenmas Mabes Polri M Iqbal, saat proses ledakan tersebut terjadi, ada sebanyak 155 tahanan hendak di pindahkan ke Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. "Saat proses tadi, yang ada beberapa ledakan itu sudah proses pindah, pada waktu penyerahan diri kami lakukan sterilisasi terlebih dahulu, setelah selesai baru kami langsung pindahkan mereka ke Nusakambangan" ujar Iqbal.