OSO : Utang Negara Terkecil di Era Pemerintahan Jokowi-JK
Dewa-Dewa Poker - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang berharap agar tidak ada lagi kebohongan dan kepalsuan yang diungkapkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mengenai utang negara Indonesia ini. Apalagi ada sebagian pihak yang tidak bertanggung jawab menyebut, bahwa utang di era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla justru semakin lama semakin menumpuk.
Situs Poker Online Terpercaya - "Saya ingin mengungkapkan tentang utang piutang negara kita, kita semua yang ada di sini, adalah yang di dalam proses lima tahun dalam pembangunan. Kita semua orang yang bertanggung jawab dan melihat fakta terbuka bahwa hutang negara kita itu terbilang sangatlah kecil yang dilakukan oleh pemerintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla" ujar Oesman Sapta Odang di Singkawang, Kalimantan Barat.
Agen Poker Online Terpercaya - "Saya sangat berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia ini agar jangan ada lagi kebohongan, kepalsuan, emosional, fitnah seolah-olah hutang Indonesia karena pembangunan yang dilakukan di era sekarang ini, saya tidak ingin ada yang berpendapat demikian, karena kita harus melihat fakta dan data yang jelas terlebih dahulu sebelum kita berbicara tentang negara ini" tegas Pria yang kerap di sapa dengan nama panggilan OSO tersebut.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) sendiri, pemerintah Indonesia sampai dengan saat ini masih saja terus melakukan koreksi tentang hutang negara yang akhir-akhir ini kembali mencuat di masyarakat itu. Sehingga secara fakta, utang yang terkecil atau hutang yang paling sedikit itu adalah di era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Jika pun hutang itu membengkak, itu diakibatkan pemerintahan yang masa lalu.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - "Kita justru akan terus menerus melakukan koreksi bahwa kewajiban besar, kewajiban membayar besar tentu itu akibat dari pertanggung jawaban hutang di masa pemerintahan yang lama, kan sistemnya begitu, siapa yang akan meneruskan jabatan, dia akan meneruskan tren positif dan menerima warisan tren negatif seperti hutang ini, jadi ini tidak bisa di salahkan kepada pemerintahan sekarang, karena ini warisan dari pemerintahan era sebelumnya" tutur OSO.
Agen Togel Online - Lebih lanjut lagi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan bahwa dirinya akan mendukung sepenuhnya semua langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam upaya untuk memakmurkan dan mensejahterakan daerah di seluruh Indonesia ini. Salah satu contohnya adalah dalam pembangunan infrastruktur dengan tujuan untuk bisa mempermudah semua akses untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Bandar Togel Online - "Kita seharusnya bisa berkomitmen sejak awal, bahwa pembangunan harus bisa merata di seluruh Indonesia ini sehingga pembangunan infrastruktur yang merata ini sangat penting bagi rakyat Indonesia, dan saya tidak peduli siapa pun yang membangun itu, di masa pemerintahan siapa itu dibangun. Yang jelas adalah hasil dari pembangunan yang sudah dilakukan akan menjadi milik daerah selamanya, dan tidak akan bisa berpindah tangan ke pihak manapun" pungkas OSO.