Forum Judi Online

Fadli Zon : Tidak Benar Kalau Prabowo Minta Jatah Menteri

Dewa-Dewa Poker - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon membantah bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta jatah sebanyak 7 kursi di menteri kabinet kerja Jokowi apabila dirinya nanti akan ditarik untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia (Petahana) Joko Widodo atau Jokowi di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 yang akan datang nanti.


Situs Poker Online Terpercaya - "Saya kira itu engak ada ya, tidak ada pembicaraan seperti itu, itu pembohongan publik namanya. Kalau melakukan pertemuan ya biasa saja. Tapi saya tegaskan sekali lagi tidak ada cerita soal meminta jatah sebanyak 7 kursi di menteri kabinet kerja apabila diusung menjadi Cawapres pak Jokowi, itu semua tidak benar adanya, jadi mohon mengolah informasi dulu sebelum dicerna oleh pembaca" ucap Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, tanggal 17 April 2018.

Agen Poker Online Terpercaya - Fadli Zon juga menilai bahwa pertemuan yang dilakukan antara Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto itu merupakan pertemuan antara dua orang teman lama yang ingin menjalin silahturahmi saja. Dia juga mengatakan bahwa Menko Luhut Binsar Pandjaitan sama sekali tidak mempunyai kapasitas sebagai kepanjangan tangan Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan lobi-lobi politik seperti yang diberitakan oleh media masa itu.


Situs Judi Live Blackjack Online Terpercaya - "Apapun posisinya pak Luhut Binsar Pandjaitan kok bisa menentukan, memangnya pak Luhut Binsar Pandjaitan itu Presiden Republik Indonesia?. Pak Luhut kan hanya kawan saja, bukan merupakan utusan yang diutus oleh presiden. Saya kira bukan sebagai utusan presiden. Jadi enggak ada cerita itu, untuk apa pak Prabowo meminta-minta jatah jabatan di posisi menteri kabinet? jadi cerita itu sama sekali tidak ada kok" tegas Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Fadli Zon juga memastikan bahwa tidak ada sama sekali niatan Prabowo Subianto untuk menjadi Cawapres siapapun. Menurut dirinya, Upaya pengiringan opini bahwa Prabowo tidak akan mencalonkan diri sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019 mendatang karena adanya rasa kekhawatiran dari Jokowi akan kalah dari Prabowo Subianto apabila keduanya akan dipertemukan kembali dalam ajang Pemilihan Presdien (Pilpres) tahun 2019 yang akan datang nantinya.


Agen Togel Online - "Saya kira mereka mengiring opini bahwa pak Prabowo tidak akan maju itu ada maksud lain dibelakang semua itu, menurut saya, mereka melakukan itu karena mereka khawatir kalau pak Prabowo melawan pak Jokowi lagi di Pilpres tahun 2019 mendatang, pasti pak Prabowo yang akan menang nanti, nah itu yang saya kira yang mereka pikirkan sehingga mereka berusaha untuk mengiring opini bahwa pak Prabowo tidak mau nyapres di tahun 2019 mendatang" tambah Fadli Zon.

Bandar Togel Online - Menurut Fadli, Prabowo Subianto akan tetap maju di ajang Pilpres tahun 2019 mendatang hal itu menyusul bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Calon Presiden di Pilpres tahun 2019 mendatang. "Saya sudah tegaskan dari awal, bahwa pak Prabowo akan tetap maju di Pilpres 2019 nanti. Lagian kan pak Prabowo sudah menyatakan bersedia menerima mandat dari kader-kader Partai Gerindra untuk Nyapres lagi, jadi tidak ada alasan mundur" terang Fadli.
Author image
Dewa Dewa Poker :

Dewa Dewa Poker adalah Situs Taruhan Judi Kartu Online yang menyediakan permainan Poker, Domino QQ, Bandar Capsa Susun, Ceme Keliling, serta Live Poker yang dapat dimainkan dengan menggunakan uang Asli.

Share Artikel ini :