Haji Lulung : Jika Tidak Ada Dana Gelar Rapat Paripurna Istimewa Pakai Duit Haji Lulung!
Dewa-Dewa Poker - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dianggap belum bisa move on dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kalah pada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Pilkada DKI Jakarta di tahun 2017 ini. pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana.
Situs Poker Online Terpercaya - Hal ini dikatakan karena Abraham Lunggana berkaca dari inisiatif dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi yang tidak ingin menggelar rapat paripurna istimewa untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Agen Poker Online Terpercaya - "Ini sepertinya ada muatan politik, mungkin dia juga belum move on. dia gak sadar kalau ini yang terpilih adalah Gubernur DKI Jakarta. coba saja kalau yang terpilih itu orang dia? pasti dia bikin acara besar-besaran, kalah saja dibikin besar-besaran apalagi menang?" tutur Haji Lulung.
Bandar Poker Online Terpercaya - Sebagai seorang perwakilan rakyat DKI Jakarta, dia meminta kepada Ketua DPRD DKI Jakarta yang sekaligus politikus dari partai PDI Perjuangan tersebut untuk lebih mengutamakan kepentingan rakyatnya, bukan mengutamakan kepentingan untuk kelompok dan golongannya sendiri.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengaku siap untuk mengeluarkan uang pribadinya untuk mensukseskan rapat paripurna istimewa bagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno apabila Ketua DPRD DKI Jakarta tidak ingin menggelarnya.
Agen Togel Online - "Kalau tidak mau, kita saja yang rayain, kalau tidak ada duit untuk rayain, pakai duit saya, duit Haji Lulung, saya akan berembuk bersama teman-teman. memangnya ini DPRD punya dia sendiri? punya suatu partai? ini institusi negara, institusi pemerintah, jadi dia tidak bisa seenaknya saja dong" tuturnya.
Bandar Togel Online - Dia mengkalim tidak adanya rapat paripurna istimewa hanya keputusan dari sepihak saja dari Prasetio. sebab pimpinan Dewan tidak pernah membahas soal ini kepada pimpinan yang lain. padahal kata dia semua anggota DPRD mulai dari terkecil kedudukannya semuanya sama, karena dipilih oleh Rakyat melalui legislatif.
