Gerindra : Jokowi Masih Belum Aman di Pilpres Tahun 2019 Mendatang
Dewa-Dewa Poker - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku bahwa dirinya terkejut terkait dengan hasil survey dari Poltracking Indonesia. survey tersebut menunjukkan bahwa perolehan suara sebanyak 53 persen untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika Pilpres digelar pada saat itu.
Situs Poker Online Terpercaya - "Kami sangat kaget melihat hasil tersebut, semuanya sudah dilakukan oleh Presiden, tapi hanya menguasai 53 persen saja. menurut saya angka ini belum bisa dikatakan aman dalam situasi politik yang masih naik turun seperti ini" kata dia di dalam diskusi di Hotel Saripan Pacific, Jakarta Pusat.
Agen Poker Online Terpercaya - Dia juga menjelaskan bahwa seharusnya program kerakyatan Presiden seharusnya bisa membuat Jokowi mengamankan posisinya. misalnya struktur APBN yang lebih dari Rp 100 Triliun untuk dana desa atau peningkatan membantu keluarga sejahtera dari 4 juta sampai 12 juta keluarga, atau Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Bandar Poker Online Terpercaya - "Di dalam satu sisi ini sangat membantu rakyat, tapi di sisi yang lainnya ini juga meningkatkan citra positif Presiden petahana yang bisa saja itu bisa digunakan sebagai kampanye, itu Presiden yang menginisiasi sehingga citranya bisa menjadi naik dan baik" tambah dia.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Hasil survey Poltracking Indonesia menunjukan , Jokowi bertengger di angka 53,2 persen, sementara itu Prabowo mendulang anga 33,0 persen. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, ada gap dari Undecided Voters hampir mencapai 20 persen untuk head to head ini.
Agen Togel Online - "Ini artinya peluang untuk head to head sama-sama besar, karena hanya mereka yang mendapatkan hasil persentase dengan angka dua digit, jadi keduanya sama-sama mempunyai peluang yang sama besar karena saat ini kondisi saat ini masih mengalami naik turun atau belum normal" ujar dia.
Bandar Togel Online - Survey ini dilakukan pada periode tanggal 8 hingga 15 November 2017 yang lalu, memiliki sample 2.400 responden dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error diketahui kurang lebih dari 2 persen dengan memiliki tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
