DPRD DKI Meminta Perincian Dari Program-Program Anies-Sandi
Dewa-Dewa Poker - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Willian Yani meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan penjelasan terperinci dan detail terkait dengan program-program kerja mereka terutama pada program rumah berlapis.
Situs Poker Online Terpercaya - William juga menilai bahwa hingga saat ini program yang dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno belum ada penjelasan secara detail dan bagaimana rencana pelaksanaanya kepada masyarakat DKI Jakarta.
Agen Poker Online Terpercaya - Politikus dari Partai PDIP tersebut mencontohkan rumah DP 0 persen dan rumah berlapis program milik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menurutnya hingga saat ini baik warga atau anggota dewan belum mengetahui perbedaannya antara dua konsep pemukiman tersebut.
Bandar Poker Online Terpercaya - "Tentu semua program yang direncanakan itu harus diperjelas dong dan harus diperinci, jangan semuanya ngambang terutama program rumah berlapis mereka apa itu rumah berlapis? beda sama rusun? nah program seperti itu harus jelas, karena ini menyangkut dengan APBD 2018, bagaimana kami mau membahas jika belum jelas" ucapnya.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Menurut William, lantaran program-program tersebut akan menggunakan anggaran APBD DKI 2018 maka setiap program tersebut harus bisa dan dapat pertanggung jawabkan dan dijelaskan secara terperinci, dan ia juga mengatakan Program Oke Otrip Rp.5.000. itu juga harus diperjelas oleh Anies-Sandi.
Agen Togel Online - "Semua itu tentunya harus terperinci. sekarang saya belum bisa mengetahui mengenai program mereka, saya juga yakin tidak hanya saya saja yang belum mengerti, anggota dewan yang lain dan masyarakat pun pasti sangat banyak yang sampai saat ini belum mengerti program tersebut" ujar William.
Bandar Togel Online - "Transportasi Terintegritas yang katanya biayanya serba Rp.5.000. rupiah itu integritasnya seperti apa? pakai kartu apa pakai cash bayarnya? tentu kami anggota DPRD harus meminta perincian yang jelas dong, ini tidak bisa sembarangan karena menggunakan APBD DKI Jakarta" pungkas William.