Buni Yani Divonis 1,5 Tahun Penjara Namun Tidak Ditahan
Dewa-Dewa Poker - Majelis Hakim yang dikeyuai oleh M Saptono menyatakan Buni Yani bersalah dan menjatuhkan hukuman 18 bulan untuk kasus Video Pidato Gubernur Jakarta Waktu itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dipasang oleh Buni Yani di laman Facebook milik pribadinya sendiri.
Situs Poker Online Terpercaya - Namun Buni Yani masih bisa mengirup udara bebas, karena Vonis yang diterimanya itu tidak disertai oleh perintah eksekusi, tentu ini berbeda dengan vonis yang diberikan terhadap Ahok yang pada saat itu di Vonis bersalah dan disertai oleh perintah eksekusi langsung.
Agen Poker Online Terpercaya - "Menyatakan terdakwa Buni Yani telah terbukti dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana informasi transaksi elektronik dengan sengaja dan tanpa hak serta melwan hukum, mengubah, menambah serta mengurangi isi dan menghilangkan suatu informasi elektronik milik orang lain" kata Ketua Majelis Hakim, M Saptono.
Bandar Poker Online Terpercaya - Persidangan kasus Video Pidato Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjerat Buni Yani ini berlangsung di ruang sidang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung pada hari selasa kemarin, persidangan dimulai sejak sekitar pukul 09:00 WIB hinggal pukul 15:30 WIB.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - "Terdakwa dalam mengunggah video itu mengetahui ada kata pakai yang dicuapkan oleh saksi Basuki Tjahaja Purnama, namun terdakwa menghilangkan kata pakai dalam dinding akun Facebook milik pribadinya kemudian mempostingnya" kata Ketua Majelis Hakim, M Saptono.
Agen Togel Online - Yang dimaksud adalah kalimat `dibohongi pakai Al Maidah` yang diucapkan oleh Ahok dalam sebuah pidao di Pulau Seribu yang kemudian menjadi viral di pernjuru Indonesia setelah diviralkan tanpa kata `pakai` sehingga nseakan-akan Ahok mengatakan `dibohongi Al Maidah`.
Bandar Togel Online - Majelis Hakim yang di Ketuai oleh Hakim M Saptono menyatakan Buni Yani terbukti secara sah dan maykinkan bersalah karena telah melakukan tindak pidana yang termuat di dalam Pasal 32 ayat 1 UU ITE atas perbuatan terdakwa ini, Majelis Hakim menjatuhkan Vonis 1 tahun 6 bulan penjara.
