Wakil Ketua DPR Meminta Semuanya Menghargai Proses Hukum Setya Novanto
Dewa-Dewa Poker - Seperti yang kita ketahui, bahwa kemarin hasil putusan sidang praperadilan dalam kasus korupsi mega ptoyek e-KTP yang menjerat Setya Novanto sudah final, hasilnya adalah Hakim Cepi Iskandar yang memimpin sidang praperadilan tersebut menyatakan penetapan status tersangka Setya Novanto dalam kasus Korupsi Mega Proyek E-KTP tidak sah.
Situs Poker Online Terpercaya - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memintan kepada publik tanah air untuk menghormati proses hukum yang sudah diputuskan oleh Hakim atas kasus yang menjerat Setya Novanto tersebut. dalam vonis sidang praperadilan, Hakim tunggal, Cepi Iskandar menyatakan bahwa penetapan kasus tersangka kepada Setya Novanto dianggap tidak sah.
Agen Poker Online Terpercaya - "Saya kira kita harus bisa menghormati proses hukum sebagaimana kita menghargai proses hukum yang sebelumnya juga dilakukan, kita lihatlah nanti bagaimana yang terpenting saat ini kita hargai proses hukum yang sudah diputuskan" ujar Fadli Zon di lapangan Monumen Pancasila Sakti.
Situs Poker Online Terbaik dan Terpercaya - Meskipun begitu Fadli Zon tetap menilai pro dan kontra yang sedang terjadi di msyarakat saat ini mengenai kemenangan Setya Novanto dalam sidang praperadilan, menurutnya menang atau kalah didalam sidang itu adalah hal yang sudah biasa, jadi tidak perlu dipermasalahkan.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - "Saya tidak heran disetiap keputusan kan memang selalu ada pihak yang pro dan kontra. saya kira kita serahkan saja semuanya kepada pihak yang berwenang, dan kita juga kita sebagai warga negara indonesia yang baik harus menghormati proses hukum yang ada di Republik Indonesia ini.
Agen Togel Online - Sementara itu di pihak Wakil Ketua DPR lainnya, Fahri Hamzah justru menuduh dan mengkritik pihak KPK yang bertindak tidak sesuai dengan landasan hukum. Fahri menegaskan inilah saatnya Presiden Joko Widodo selaku kepala Negara untuk mengambil jalan yang terbaik untuk mendisiplinkan penegak hukum.
Bandar Togel Online - "Jadi kasus Novanto itu adalah salah satu bukti bahwa KPK itu hanya fiksi semua isinya, akhirnya apa? dia lari ke OTT karena kalau ia melakukan OTT itu engak perlu adanya pembukttian yang rumit kan? tugasnya hanya mengintip orang yang lagi pegang uang dan itu yang dijadikan barang bukti" ujar Fahri.
