Pengacara Setya Novanto Enggan Berkomentar Banyak Mengenai Penundaan Sidang Kliennya
Dewa-Dewa Poker - Hakin Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang perdana Praperadilan tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto. usai putusan penundaan sidang dilakukan Penasihat Hukum Ketua DPR itu, Ketut Wardana tidak ingin banyak berbicara dan berkomentar atas putusan ditundanya sidang perdana ini.
Situs Poker Online Terpercaya - Ketut Wardana juga kelihatan sangat tergesa-gesa meninggalkan ruangan sidang tersebut, ketika ditanyai wartawan soal tanggapannya mengenai atas penundaan sidang perdana kasus Mega Korupsi e-KTP itu, ia enggan banyak berkomentar bahwa dikatakn irit komentar soal sidang tersebut.
Agen Poker Online Terpercaya - "Kami hanya bisa mengikuti prosesnya saja, dan kami akan tunggu hingga 20 September mendatang untuk bisa melanjutkan sidang ini, dan semoga klien kami tidak menggalami kendala untuk datang ke sidang yang rencananya akan di lakukan pada tanggal 20 September nanti" ujar Ketut di parkiran Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Ia juga tidak ingin mengomentarai atas penundaan sidang ini atas permintaan dari permohonan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). begitu pula soal rencana penundaan menghadirkan saksi yang juga turut akan dihadrikan untuk meringankan pihak Setya novanto oleh pihak Setya Novanto sendiri.
Agen Togel Online - Sebelumnya, Hakim tunggal Chappy Iskandar telah mengabulkan permohonan untuk penundaan sidang Praperadilan tersangka Mega Proyek e-KTP Setya Novanto. permintaan ini disampaikan oleh KPK melalui sebuah surat resmi yang diserahkan oleh Lembaga Pegawai Antirasuah.
Bandar Togel Online - "Agenda Praperadilan memberikan kebijakan diberikan selama dua minggu lanaya untuk penundaan, saya rasal dalam praktek kalo sudah dipanggil pasti termohon akan hadir, jadi sidang ini dinyatakan mundur hingga pada tanggal 20-September-2017 dan dengan ini saya menyatakan bahwa sidang ini ditutup" kata Hakim sambil mengetuk palu diruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatatn.
